Kamis, 26 Januari 2017

Cara Menggunakan Virtual Box

Cara Menggunakan Virtual Box

VirtualBox sendiri adalah perangkat lunak virtualisasi yang dimilik Oracle, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.

Cara pakainya:

1. Install Virtual Box nya dan install seperti biasa

2. Setelah selesai jalankan aplikasi VirtualBox yang ada di desktop untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.


3. Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru. Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang akan diinstall.

4. Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Windows 7. Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7 lokasi default folder mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada bagian Type, pilih Windows 7 dan di bagian Version, sesuaikan versi Windows 7 yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan tombol Next.


5. Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi Windows 7 yang akan diinstall adalah 192 MB.


6. Jika ingin melakukan perubahan, isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol Next.


7. Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual Windows 7. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.

Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:
-Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows 7 selesai dilakukan.
-Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows 7.
-Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
Pilih opsi Create a virtual hard drive now karena kita akan langsung membuat hard disk virtual untuk mesin virtual Windows 7. Kemudian tekan tombol Create.


8. Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual. /VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU.


9. Setelah menekan tombol Next, pengaturan selanjutnya untuk menentukan "bagaimana" hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).
-Dynamically allocated,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
-Fixed size,
Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.
Disarankan untuk memilih opsi Dynamically allocated, kemudian tekan tombol Next.


10. Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.


11. Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dynamically allocated, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.



12. Tekan tombol Create untuk membuat mesin virtual Windows 7 berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.  Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows 7 dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar