ABSTRAK
Cerdas adalah sebutan untuk orang yang tidak terlalu
teratur dan disiplin tetapi ia mampu mengerjakan yang diperintahkan dengan
baik. Orang cerdas mampu mencerna sesuatu dengan sempurna. Cerdas biasanya
merupakan faktor turunan. Mereka tahu kapan harus santai dan kapan menunjukkan
kepintaran mereka. Secara emosional pun orang cerdas lebih baik daripada orang
pintar. Sistem pakar dapat dibilang cerdas jika memiliki kehandalan
knowledge-base yang baik dan dapat memecahkan masalah diberbagai bidang.
Kata Kunci : Cerdas, Knowledge-base, Sistem pakar
PENDAHULUAN
Cerdas itu sendiri mengacu pada pola pikir kita, bagaimana
kita mangasah otak untuk mampu menyelesaikan masalah secara cepat, tepat dan
unik. Dikarenakan teknlogi kita yang sudah canggih ini, maka kita dapat membuat
rangkaian sistem kecerdasaan buatan kita sendiri dalam berbagai hal untuk
membantu kebutuhan manusia mencapai tujuannya masing-masing. Contohnya saja
adalah gim, aplikasi waze, robotika, Siri, sistem pakar, dan lain sebagainya.
Dalam pembuatannya tentu saja kita membutuhkan alat berupa
komputer dalam langkah pertamanya yaitu membuat program. Disini sistem pakar
berperan penting dalam membantu manusia hingga orang awam sekalipun dalam
menyelesaikan masalah di bidang spesialis tertentu dikarenakan sistem kerjanya yang
dapat meniru kemampuan para ahli. Sistem pakar juga membutuhkan knowledge-base
sebagai otak virtual dalam memecahkan, memformulasikan, memahami yang layaknya
seperti kecerdasan otak manusia.
ISI
Agar dapat menerapkan cerdas kepada
mesin maka dibuatlah sistem pakar. Dalam
pembuatan sistem pakar ada beberapa tahapan yang dibutuhkan :
① Mengidentifikasikan masalah
sesuai kebutuhan
- Sebelum
diciptakan solusi perlu terciptanya masalah yang harus diselesaikan.
② Mencocokan dengan masalah yang
berkaitan
- Perlunya
pengkajian yang lebih mendalam dan apakah dengan sistem pakar bisa bekerja atau
tidak.
③ Bantuan alternatif dalam
pembuatan yang lebih mudah dan cepat
- Dengan
bantuan para ahli kita dapat membuat yang lebih baik dan handal.
④ Sistem software atau hardware
yang dapat dimasukan oleh sistem pakar
- Akan lebih
jika menggunakan software populer yang memiliki tingkat kehandalan tertinggi.
⑤ Membuat knowledge-base dari
berbagai sumber
- Layaknya
database diperlukannya data-data yang dapat dicari melalui buku-buku, artikel-artikel
ilmiah dan para pakar ahli lainnya yang akan digunakan dalam hal konsultasi.
⑥ Merancang sistemnya
- Pembuatan
diagram pohon klarifikasi dalam proses pemilihan yang bercabang dan konsisten
serta tampilan antar muka terhadap pengguna yang dapat mudah dipahami.
⑦ Mengembangkan atau
maintenance
- Setelah
berjalannya sistem pakar akan ada kalanya diperlukan pembaharuan terhadap
knowledge-base beserta bug-bug yang telah ditemukan agar sistem pakar dapat
bekerja secara optimal.
Dari sekian langkah yang telah dilewati tentunya tujuannya
adalah untuk menyampaikan kecerdasan para ahli pakar ke dalam media elektronik
dimana disaat para pakar tidak berada ditempatnya atau diluar jangkuan,
sehingga diperlukannya sistem pakar agar kebutuhan manusia dapat terselesaikan
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Dan dalam kekurangan dari sistem pakar ini diperlukannya
modal yang cukup besar dan waktu untuk membuatnya, belum lagi jika terdapat
kesalahan memungkinkan untuk merubah program dari awal dan sistem pakar juga
tidak pasti selalu benar atau akurat.
Kesimpulan :
Dengan memindahkan sistem kecerdasan manusia pada sistem pakar diharapkan sistem pakar ini mampu menyelesaikan tugas manusia tidak hanya pada suatu bidang namun juga berbagai macam persoalan yang harus dipecahkan sehingga kedepannya dapat mengurangi biaya dan dapat mengatur sebuah negara hanya teknlogi sistem pakar.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar