Original File : https://drive.google.com/open?id=1x05jn8XZmVl6CTDvEvv3ac25GSLyfwX5
Nama : Robby Rahman Kusuma
Nama : Robby Rahman Kusuma
NPM : 16115222
Kelas : 4KA08
Matkul : Analisis Kinerja Sistem
V-Class ke-1 pengganti pertemuan
minggu ke-10
Post
Test Manajemen Kontrol Programming.
Pertanyaan:
Cara seorang programmer dalam
menangani pekerjaan mereka sangat berpengaruh pada kualitas software yang
mereka buat. Alternatifnya, para
programmer bisa diorganisasikan sebagai satu kesatuan team. Mereka bekerja untuk periode waktu
tertentu untuk menyelesaikan suatu proyek. Sebut dan jelaskan struktur team yang
digunakan untuk mengorganisasikan para programmer, sebutkan juga tugas
masing-masing anggota team.
Jawaban:
Struktur team yang digunakan untuk
mengorganisasikan para programmer ada 3 yaitu:
1.
Chief
Programmer Teams
2.
Adaptives
Teams
3.
Controlled-Decentralized
Teams
1.
Ketua Tim Programmer (Chief Programmer Teams)
Tim ini dibentuk dari
programmer kepala atau senior yang banyak pengalaman dan pengetahuan
pemrograman. Programmer kepala dapat berkomunikasi secara efektif dengan analis
dan perancang sistem, pemakai, dan berbagai teknisi.
Programmer kepala
didukung oleh asisten utama yang bertugas sebagai komunikator dengan orang lain
pada tim atau penyampai informasi dari gagasan programmer kepala. Kedua orang
tersebut didukung oleh Programmer pendukung/ yunior bertugas membantu
programmer kepala dan asisten utama untuk proyek besar yang tidak dapat
ditangani sendiri. Para programmer pendukung biasanya mengkode modul-modul
tingkat rendah. Tim ini juga didukung oleh pustakawan, administrator, editor,
dan klerk program.
Gambar 1 Struktur Organisasi Chief Programmers Team
Tugas masing-masing anggota team:
Chief Programmer:
Chief Programmer:
·
Bertanggung
jawab secara total/penuh untuk sistem dimana team bekerja
·
Harus
seorang ahli
·
Seorang
programmer yang sangat produktif
·
Bertanggungjawab
dalam mendesain, coding, dan mengintegrasikan bagian yang kritis dalam sistem
·
Memberikan
perintah kerja pada bagian back-up dan support programmers.
Back-up Programmers:
·
Seorang
programmer senior yang bertanggungjawab dalam memberikan dukungan penuh pada
chief programmer
·
Harus
bisa mengambil alih tugas chief programmer setiap saat
Support Programmers:
·
Diperlukan
pada saat proyek besar yang tidak bisa dikerjakan oleh chief programmer dan
back-up programmer saja.
·
Menyediakan
dukungan
·
Bekerja
dalam pembuatan coding dan uji coba modul tingkat rendah (testing lower-level)
Librarian (penyedia data):
·
Bertanggungjawab
dalam perawatan program production library.
·
Menyediakan
input dan mengumpulkan keluaran untuk para programmer, file output dari hasil
kompilasi dan ujicoba, mempertahankan agar source code dan object-code library
tetap up to date.
Gambar 2 Struktur Organisasi Adaptive Team
Struktur ini diperuntukan untuk
melayani 2 kebutuhan, yaitu:
1.
Keinginan
organisasi untuk meningkatkan kualitas program
2.
Memenuhi
kebutuhan sosial/ psikologi dari setiap anggota programmer dalam team.
Perbedaan dari struktur ini dengan
struktur sebelumnya adalah:
·
Adaptive
team tidak punya tigkat otoritas, dimana kepemimpinan dalam team ada di tangan
para anggota.
·
Dalam
Adaptive team, tugas diberikan pada anggota dari team daripada ditentukan lewat
posisi.
·
Adaptive
team tidak mempunyai aturan formal librarian (penyedia data) dalam
mengkoordinasikan fungsi team.
3.
Desentraliasi Pengendalian Tim
(Controlled-Decentralized Teams)
Struktur ini mempunyai
junior programmer yang akan melaporkan hasil program pada senior programmer, kemudian oleh senior
programmer dilaporkan juga pada ketua proyek. Dengan struktur ini, manfaat/keuntungan dari
struktur sebelumnya akan didapatkan.
Keuntungannya : dapat memecahkan masalah yang kompleks, dimana
struktur dari grup ini akan memfasillitasi pemecahan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar