Senin, 10 Oktober 2016


PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

2KA08/KELOMPOK 4
2016/2017
ANGGOTA
ALFYAN MAUDIATAMA (10115526)
HANA MANSJUR (13115011)
ROBBY RAHMAN KUSUMA (16115222)
SENA AJI PERWIRA (16115462)
WAHYU KURNIAWAN (17115090)

UNIVERSITAS GUNADARMA

DAFTAR ISI

1. Kategori Media Penyimpanan.....................................................................................................3

 

 



1.     Kategori Media Penyimpanan


  Media Penyimpanan adalah tempat menyimpan hasil input. Dalam perkembangannya media penyimpanan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kapasitas penyimpanan, kecepatan akses, mobilitas, kemampuan menulis dan membaca data serta harga yang ditawarkan.



Ø  Berikut penjelasan dari jenis-jenis media penyimpanan :

1.     Media Penyimpanan Magnetik (Magnetic Storage Media)


    Menurut Wikipedia, Magnetik Disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Berikut macam - macam produk dari magnetik disk komputer yang sering kita jumpai :
  • Floppy Disk (Disket) : Media penyimpan data magnetik disk terbungkus oleh plastic protektif tipis dan keras.





Image result for floppy disk



                                      Gambar 2.1 floopy disk       
  • Harddisk : Media utama penyimpan berbagai data dan program komputer. Harddisk mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar dengan kecepatan akses yang tinggi. Hardisk bersifat non-volatile.
Image result for hard disk





                                                  Gambar 2.2 hardisk
  • Harddisk Eksternal : Media penyimpanan seperti halnya Flashdisk yang menggunakan media penghubung USB. Ukurannya lebih tipis dari hardisk komputer, kapasitasnya sama besarnya kaya harddisk internal yang bisa dipakai dimana saja baik komputer ataupun laptop, hanya dengan dihubungkan seperti flashdisk .
Image result for hard disk external terbaik






                                      Gambar 2.3 hardisk eksternal
  • Image result for flash diskFlashdisk : Media penyimpan data dengan kapasitas penyimpan cukup besar, Flash disk  dihubungan pada komputer melalui  USB (Universal Serial Bus), akses datanya lebih cepat daripada CD/DVD.




                                   
                                   
                                    Gambar 2.4 flashdisk
  • Image result for memory cardMMC (Memory Card) : Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video game console .
                                                                                                               Gambar 2.5 mmc    





  • Zip Drive : media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB.
Image result for zip drive                                                                                                        Gambar 2.6 zipdrive







2.     Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)


    Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. berikut produk - produk atau macam - macam jenis optical disk :
  • CD : Compact Disk, Suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan informasi audio yang telah di digitasi. System standar menggunakan disk 12 cm yang dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa terhenti.
Image result for compact disk
                                                                                 Gambar 3.1 COMPACT DISK(CD)






  • CD-ROM : Compact Disk Read-Only Memori, Disk yang tidak dapat dihapus untuk menyimpan data computer. System standar menggunakan disk 12 cm yang dapat menampung lebih dari 500 Mbyte.
Image result for cd rom

                                                                                            Gambar 3.2 CD-ROM




  • CD-R : Compact Disk Recordables, Merupakan CD untuk pengguna khusus biasanya untuk master CD dan photo CD, Lapisan reflektif terbuat dari emas sehingga berwarna kuning. Kapasitas sama dengan CD lainnya.
Image result for Compact Disk Recordable
                                                                                             Gambar 3.3 CD-R







  • Image result for Compact Disk RecordableCD-RW : Digital Vidio Rewritables, Merupakan generasi CD yang dapat ditulis berulang kali namun belum popular saat ini karena masih relative mahal.

                                                                                  Gambar 3.4 CD-RW





                             

  • DVD  : Digital Vesatile Disk, Salah satu jenis CD yang memiliki pita data lebih kecil, spiral data yang lebih rapat sehingga kapasitasnya sangat besar bisa mencapai 4,7GB untuk sisi tunggal dan berlapis tunggal laser optis yang digunakan adalah laser merah yang dapat berukuran lebih kecil dari CD biasa kualitas yang dihasilkan juga lebih baik dari CD model lain.
Image result for dvd





                                       Gambar 3.5 DVD-R

3.     Media Penyimpanan Chip


             Chip yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi tersebut hanya memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari kaca kuarsa, yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini juga tidak terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut sumber  yang jadi berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu bertahan hingga beberapa ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun rusak.
            Teknologi ini terdiri dari beberapa lapis ots yang menyimpan data dalam bentuk biner. Yang saat ini berhasil dibuat adalah ketebalan sebanyak empat lapis, dan mampu menyimpan data sebanyak 40 MB perinchi persegi, atau setara dengan kemampuaan CD. Tentu saja ini lebih rendah dari pada kapasitas hardisk yang biasa kita gunakan, yaitu kapasitas yang mencapai TB (Tera Byte).
            Dimasa yang akan datang. Hitachi berharap bisa membuat chip dengan kapasitas yang lebih besar, karena chip prototipnya saat ini hanya memiliki kapasitas yng mampu menyimpan beberapa buah e-book. Selain itu, untuk dapat menguraikan data yang tersimpan pada chip prototip itu, kita membutuhkan sebuah mikroskop.
          Tujuan dari Hitachi  pada saat ini adalah membuat teknologi yang bisa dapat digunakan oleh semua kalangan, seperti pemerintahan, museum, atau organisasi lainnya yang mungkin tertarik olh media penyimpanan yang tahan lama.
         Contoh dari media penyimpanan chip adalah SSD (Solid State Drive). Nama SSD (Solid State Drive) mungkin sudah mulai sering terdengar ditelinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis non volatile memory. Apa itu non volatile memory? Non volatile memory memungkinkan data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus. Sedangkan yang berjenis volatile akan kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory).
       Media penyimpanan SSD berbasis Flash pertama kali diperkenalkan pada taahun 1995 oleh M-Systems dan saat ini mulai digunakan secara luas oleh pengguna komputer maupun kalangan enterprise. SSD saat ini mulai diaplikasikan pada laptop tipis dan ringan seperti MacBook Air dan Ultrabook dan menggantikan posisi hardisk sebagai media penyimpanan.

4.      Memori Internal


      Memori internal atau internal memory merupakan suatu memory yang terletak didalam CPU dan karena itu sering disebut sebagai internal memory atau internal storage ataupun main memory atau memory utama atau hanya disebut sebagai memory. Memori internal adalah memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.
     Secara rinci, fungsi dari memori utama adalah menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Ada  4 bagian didalam primary storage, yaitu :
Input Storage Area                 :           Untuk menampung data yang dibaca
Program Storage Area            :           Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
Working Storage Area            :           Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
Storage Area                        :                Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk diolah
                                                           
Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
Volatile Storage
Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam
Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan


5.1  Memori Cache

 

Definisi Cache

       Cache adalah memori yg lebih kecil, lebih cepat yang menyimpan salinan data dari yang paling sering digunakan memori utama lokasi.

Fungsi Cache

       Cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. Cache beasal dari kata cash.Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat.
      Memori Cache ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.

 Level Memori Cache

 Cache memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3.
  • Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.
  • Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
  • Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
  • L1 CACHE, L2 CACHE, L3 CACHE
  • L1 dan L2 Cache adalah memori sementara pada processor. Jadi ketika komputer dimatikan, maka ingatan yang ada pada processor pun akan hilang. L1 dan L2 mempunyai fungsi dan perbedaan, diantaranya adalah.

Fungsi Cache L1, L2, dan L3

·         Fungsi Cache L1:

Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi atau satu paket di dalam modul yang sama pada prosesor. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Berguna untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yang stabil untuk diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.
  • Fungsi Cache L2:
Fungsinya sama dengan L1 Cache, L2 Cache dikenal juga dengan nama secondary cache, adalah memory yang memiliki urutan kecepatan kedua (tipe memori yang paling cepat adalah L1 Cache) yang disediakan untuk mikroprosesor.

  • Fungsi Cache L3 :
L3 cache memori khusus yang bekerja tangan-di-tangan dengan L1 dan L2 cache untuk meningkatkan kinerja komputer. L1, L2 dan L3 cache yangpemrosesan komputer unit (CPU) cache, ayat-ayat jenis lain dalam sistem cache seperti hard disk cache

Letak Cache Memory

  • L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor).
  • L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM).
  • L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.
·         Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah).
·         Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinya bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip).
·         L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache.
·         L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache, atau level two cache. 

 

Kecepatan Cache Memory

     Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
        Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte). 

 

Prioritas Penyimpanan Dan Pengambilan Data

      Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.
      Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori utama.
      Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.

Cara Kerja Memori Cache

        Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.
        Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi. Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.

Struktur System Cache

       Memori utama terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C << M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan bagian dari alamat memori utama.

5.2 Advanced DRAM


    RAM (Random Access Memory) : Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.

     RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).



Jenis RAM



Gambar 3 : DDR 2 & 3 RAM

Ø  DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
     
      Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat atau enam transistor di SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai sangat tinggi kepadatan . Tidak seperti memori flash , DRAM adalah memori volatile (bdk. memori non-volatile ), karena kehilangan datanya cepat ketika daya dihilangkan. Transistor dan kapasitor yang digunakan sangat kecil.

    Semua PC menggunakan DRAM untuk memori sistem utama mereka, bukan SRAM, meskipun DRAM lebih lambat dari SRAM dan membutuhkan overhead dari sirkuit refresh. Ini mungkin tampak aneh untuk ingin membuat memori komputer dari sesuatu yang hanya bisa menampung nilai untuk sepersekian detik. Bahkan, DRAM keduanya lebih rumit dan lebih lambat dari SRAM.

   Alasan bahwa DRAM digunakan sederhana: mereka jauh lebih murah dan memakan banyak ruang kurang, biasanya 1/4 area silikon dari SRAMs atau kurang. Untuk membangun MB memori inti 64 dari SRAMs akan sangat mahal. Overhead dari rangkaian refresh ditoleransi untuk memungkinkan penggunaan jumlah besar murah, memori kompak. Sirkuit menyegarkan itu sendiri hampir tidak pernah masalah, bertahun-tahun menggunakan DRAM telah menyebabkan desain sirkuit ini menjadi semua tapi disempurnakan.

      DRAM lebih kecil dan lebih murah dibandingkan SRAMs karena SRAMs terbuat dari empat sampai enam transistor (atau lebih) per bit, DRAM hanya menggunakan satu, ditambah kapasitor. Kapasitor, ketika energi, memegang muatan listrik jika sedikit mengandung muatan "1" atau tidak jika itu berisi "0". Transistor yang digunakan untuk membaca isi dari kapasitor. Masalah dengan kapasitor adalah bahwa mereka hanya memegang biaya untuk jangka waktu singkat, dan kemudian menghilang. Kapasitor ini sangat kecil, sehingga biaya mereka memudar terutama dengan cepat. Inilah sebabnya mengapa sirkuit refresh dibutuhkan: untuk membaca isi dari setiap sel dan menyegarkan mereka dengan "biaya" segar sebelum isi memudar dan hilang. Refreshing dilakukan dengan membaca setiap "baris" di baris chip memori satu per satu; proses membaca isi setiap kapasitor kembali menetapkan tuduhan itu. Untuk penjelasan tentang bagaimana "baris" dibaca, dan dengan demikian bagaimana refresh dicapai, lihat bagian ini menggambarkan akses memori

        DRAM yang diproduksi dengan menggunakan proses yang sama dengan bagaimana prosesor adalah: substrat silikon terukir dengan pola yang membuat transistor dan kapasitor (dan struktur pendukung) yang terdiri dari setiap bit. DRAM membutuhkan biaya jauh lebih sedikit dibandingkan prosesor karena merupakan serangkaian sederhana, struktur berulang, sehingga tidak ada kerumitan membuat satu chip dengan beberapa juta transistor individual berada.

Ø  SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

Ø  EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory) adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM uga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih lambat.

Ø  FPM RAM (Fast Page Mode DRAM) adalah model DRAM paling lama. Masalah yang sering muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum 50MHz.

Ø  SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory). SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan berjalan di maksimal 50MHz. SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.

Ø  DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.


Ø  RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory) adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4. RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.  

   

Daftar Pustaka
















DAFTAR ISTILAH

A
Asynchronous  : kendali yang akan kembali ke user tanpa menunggu proses   masukan dan keluaran selesai sehingga tidak terjadi wait loop ( waktu tunggu ).

B
-
C
CPU (Central Processing Unit) : Bagian utama pada komputer yang berisi unit kontrol dan aritmetika. CPU membawa perintah program.

D
Disk Drive : Media penyimpanan data pada komputer atau perangkat   portable lain.
Device        : Perangkat (keras).

E

Enterprise  :      Sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Sistem enterprise mendukung struktur organisasi yang sebelumnya tidak mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih disiplin.
F

FAT   : File Alocation Table

G
-

H
Hardware                                : Perengkat keras


I

Input                                        : alat masukan

J
-

K
-

L
-

M

Mb                   : mega byte
Motor drive     : untuk menggerakan piringan hardisk pada porosnya .

N

Non-volatile memory  : memory yang datanya datanya dapat ditulis serta dihapus, tetapi data akan tetap ada walaupun dalam kondisi off serta tidak
             membutuhkan catu daya. memory ini dikenal dengan temporary memory.

NTFS                              : New Tecnologi File System

O
Output                                     : Alat Keluaran

P
-

R
Read write head                       : magnet kecil di ujung read write arm.



S

Software          Perangkat Lunak

Ssd                    : Penyimpanan data yang diperkenalkan pada tahun 2008 yang menggunakan solid-state  untuk menyimpan data persisten ( chip memory non volatile).

Synchronous   : Kendali yang kembali ke user program setelah proses masukan dan keluaran selesai dilakukan sehingga diperlukan waktu tunggu bagi user untuk akses selanjutnya.

T
-

U

Ultrabook            : Ultrabook adalah sebuah komputer dalam kategori tipis dan ringan ultraportable laptop , didefinisikan oleh spesifikasi dari Intel.

V
Volatile memory   : Memory yang datanya dapat ditulis serta dihapus,tetapi akan hilang saat kehilangan power (kondisi off) serta membutuhkan satu daya dalam mempertahankan memory.
W
-

X
-

Y
-

Z
-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar