PENGANTAR
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
2KA08/KELOMPOK
4
2016/2017
ANGGOTA
ALFYAN
MAUDIATAMA (10115526)
HANA
MANSJUR (13115011)
ROBBY
RAHMAN KUSUMA (16115222)
SENA
AJI PERWIRA (16115462)
WAHYU
KURNIAWAN (17115090)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DAFTAR ISI
1. Kategori Media
Penyimpanan.....................................................................................................3
1. Kategori Media Penyimpanan
Media
Penyimpanan adalah tempat menyimpan
hasil input. Dalam perkembangannya media penyimpanan memiliki kekurangan dan
kelebihan masing-masing tergantung dari kapasitas penyimpanan, kecepatan akses,
mobilitas, kemampuan menulis dan membaca data serta harga yang ditawarkan.
Ø Berikut penjelasan dari jenis-jenis
media penyimpanan :
1. Media Penyimpanan Magnetik (Magnetic Storage Media)
Menurut Wikipedia, Magnetik Disk merupakan piranti
penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat
tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan
tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi
menjadi beberapa sektor. Berikut macam - macam produk dari magnetik disk
komputer yang sering kita jumpai :
- Floppy
Disk (Disket) : Media penyimpan data magnetik disk terbungkus oleh plastic
protektif tipis dan keras.
Gambar 2.1 floopy
disk
- Harddisk : Media
utama penyimpan berbagai data dan program komputer. Harddisk mampu
menampung data dalam jumlah yang sangat besar dengan kecepatan akses yang
tinggi. Hardisk bersifat non-volatile.
Gambar 2.2 hardisk
- Harddisk
Eksternal : Media penyimpanan seperti halnya Flashdisk yang menggunakan media
penghubung USB. Ukurannya lebih tipis dari hardisk komputer, kapasitasnya sama besarnya kaya harddisk internal yang bisa dipakai
dimana saja baik komputer ataupun laptop, hanya dengan dihubungkan seperti
flashdisk .
Gambar
2.3 hardisk eksternal
- Flashdisk : Media
penyimpan data dengan kapasitas penyimpan cukup besar, Flash disk
dihubungan pada komputer melalui USB (Universal Serial Bus), akses
datanya lebih cepat daripada CD/DVD.
Gambar 2.4 flashdisk
- MMC
(Memory Card) : Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan
elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video
game console .
Gambar 2.5 mmc
- Zip Drive : media
penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung
data hingga 750 MB.
Gambar 2.6 zipdrive
2. Media Penyimpanan Optical
(Optical Disk)
Optical Disk adalah media
penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar
laser bertenaga rendah. berikut produk - produk atau macam - macam jenis
optical disk :
- CD : Compact
Disk, Suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan informasi
audio yang telah di digitasi. System standar menggunakan disk 12 cm yang
dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa terhenti.
Gambar 3.1 COMPACT
DISK(CD)
- CD-ROM : Compact
Disk Read-Only Memori, Disk yang tidak dapat dihapus untuk menyimpan
data computer. System standar menggunakan disk 12 cm yang dapat menampung
lebih dari 500 Mbyte.
Gambar 3.2 CD-ROM
- CD-R : Compact
Disk Recordables, Merupakan CD untuk pengguna khusus biasanya untuk
master CD dan photo CD, Lapisan reflektif terbuat dari emas sehingga
berwarna kuning. Kapasitas sama dengan CD lainnya.
Gambar 3.3 CD-R
- CD-RW : Digital
Vidio Rewritables, Merupakan generasi CD yang dapat ditulis berulang
kali namun belum popular saat ini karena masih relative mahal.
Gambar 3.4 CD-RW
- DVD : Digital
Vesatile Disk, Salah satu jenis CD yang memiliki pita data lebih
kecil, spiral data yang lebih rapat sehingga kapasitasnya sangat besar
bisa mencapai 4,7GB untuk sisi tunggal dan berlapis tunggal laser optis
yang digunakan adalah laser merah yang dapat berukuran lebih kecil dari CD
biasa kualitas yang dihasilkan juga lebih baik dari CD model lain.
Gambar 3.5 DVD-R
3.
Media Penyimpanan Chip
Chip yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi tersebut hanya memiliki
ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari kaca kuarsa, yang tahan
panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini juga tidak terpengaruh
oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut sumber yang jadi
berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu bertahan hingga beberapa
ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun rusak.
Teknologi ini terdiri dari beberapa lapis ots yang menyimpan data dalam bentuk
biner. Yang saat ini berhasil dibuat adalah ketebalan sebanyak empat lapis, dan
mampu menyimpan data sebanyak 40 MB perinchi persegi, atau setara dengan
kemampuaan CD. Tentu saja ini lebih rendah dari pada kapasitas hardisk yang
biasa kita gunakan, yaitu kapasitas yang mencapai TB (Tera Byte).
Dimasa yang akan datang. Hitachi berharap bisa membuat chip dengan kapasitas
yang lebih besar, karena chip prototipnya saat ini hanya memiliki kapasitas yng
mampu menyimpan beberapa buah e-book. Selain itu, untuk dapat menguraikan data
yang tersimpan pada chip prototip itu, kita membutuhkan sebuah mikroskop.
Tujuan dari Hitachi pada saat
ini adalah membuat teknologi yang bisa dapat digunakan oleh semua kalangan,
seperti pemerintahan, museum, atau organisasi lainnya yang mungkin tertarik olh
media penyimpanan yang tahan lama.
Contoh dari media penyimpanan chip adalah SSD
(Solid State Drive). Nama
SSD (Solid State Drive) mungkin
sudah mulai sering terdengar ditelinga kita, apalagi kehadiran platform Ultrabook yang kian populer turut mendongkrak popularitas SSD sebagai media penyimpanan. SSD sendiri adalah media penyimpanan berbasis chip Flash yang berjenis non volatile memory. Apa itu non volatile memory? Non volatile memory memungkinkan
data yang tersimpan di SSD tidak hilang meski aliran listrik terputus.
Sedangkan yang berjenis volatile akan
kehilangan data ketika aliran listrik terputus, seperti memory RAM (Random Access Memory).
Media penyimpanan SSD berbasis Flash
pertama kali diperkenalkan pada taahun 1995 oleh M-Systems dan saat ini mulai
digunakan secara luas oleh pengguna komputer maupun kalangan enterprise. SSD
saat ini mulai diaplikasikan pada laptop tipis dan ringan seperti MacBook Air dan Ultrabook dan menggantikan posisi hardisk sebagai media
penyimpanan.
4. Memori Internal
Memori internal atau internal
memory merupakan suatu memory yang terletak didalam CPU dan karena itu sering
disebut sebagai internal memory atau internal storage ataupun main memory atau
memory utama atau hanya disebut sebagai memory. Memori internal adalah memory yang dapat diakses secara langsung oleh
prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang
disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program.
Secara rinci, fungsi dari memori utama adalah
menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU
(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU
sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal
dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Ada 4
bagian didalam primary storage, yaitu :
Input Storage Area : Untuk
menampung data yang dibaca
Program Storage Area : Penyimpanan
instruksi-instruksi untuk pengolahan
Working Storage Area : Tempat
dimana pemrosesan data dilakukan
Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah
diolah untuk diolah
Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan
pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
Volatile
Storage
Berkas data atau program akan hilang jika
listrik padam
Non
Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan hilang
sekalipun listrik dipadamkan
5.1 Memori Cache
Definisi Cache
Cache adalah memori yg lebih kecil,
lebih cepat yang menyimpan salinan data dari yang paling sering digunakan
memori utama lokasi.
Fungsi Cache
Cache berfungsi untuk mempercepat akses
data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses
oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. Cache beasal dari
kata cash.Dari istilah tersebut cache adalah tempat menyembunyikan atau tempat
menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat menyimpan
data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data dengan
menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila ada
data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat
dilakukan lebih cepat.Memori Cache ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama. Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.
Level Memori Cache
Cache
memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3.- Cache memori level 1 (L1) adalah cache memori
yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki
kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori
berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Cache level 2 (L2) memiliki
kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb.
Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1.
- Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau
disebut dengan cache eksternal.
- Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang
memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya
adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing
inti prosesor.
- L1 CACHE, L2 CACHE, L3 CACHE
- L1 dan L2 Cache adalah memori sementara pada
processor. Jadi ketika komputer dimatikan, maka ingatan yang ada pada
processor pun akan hilang. L1 dan L2 mempunyai fungsi dan perbedaan,
diantaranya adalah.
Fungsi Cache L1, L2, dan L3
·
Fungsi Cache L1:
Sejumlah
kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi atau satu
paket di dalam modul yang sama pada prosesor. L1 cache ini dikunci pada
kecepatan yang sama pada prosesor. Berguna untuk menyimpan secara sementara
instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yang
stabil untuk diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.- Fungsi Cache L2:
- Fungsi Cache L3 :
Letak Cache Memory
- L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor,
artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam
keping prosesor).
- L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor,
ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat
dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya,
letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache
terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era
prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip
prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak
antara L1 cache dengan memori utama (RAM).
- L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada
semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3
cache.
·
Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut
cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah).
·
Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut
cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinya
bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip).
·
L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary
cache, first cache, atau level one cache.
·
L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second
level cache, atau level two cache.
Kecepatan Cache Memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor
terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada).
Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan
yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika
mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan
hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor
pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk
menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
Prioritas Penyimpanan Dan Pengambilan Data
Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan
diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka
akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap
tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya
dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori utama.
Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.
Cara Kerja Memori Cache
Jika prosesor membutuhkan suatu data,
pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan
langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang
dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya
lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh
prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara
ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien.
Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan
kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.Dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi. Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Struktur System Cache
Memori utama terdiri dari sampai dengan
2n word beralamat, dengan masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik.
Untuk keperluan pemetaan, memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang
mempunyai panjang K word masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K
blok. Cache terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan
banyaknya baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama
(C << M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris
dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer
ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding
dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk
dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan
bagian dari alamat memori utama.
5.2 Advanced DRAM
RAM (Random Access Memory) : Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti
selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca
atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang
berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu
data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan
tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data
yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum
diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM
statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM statik
biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas
memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi
data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat
sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data
yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali
dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini
digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya
dalam sebuah komputer pribadi (PC).
Jenis RAM
Gambar 3 : DDR 2 & 3 RAM
|
Ø DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang menyimpan
setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data
yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak
hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya.
Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit,
sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural:
hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan
dengan empat atau enam transistor di SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk
mencapai sangat tinggi kepadatan . Tidak seperti memori flash , DRAM adalah
memori volatile (bdk. memori non-volatile ), karena kehilangan datanya cepat
ketika daya dihilangkan. Transistor dan kapasitor yang digunakan sangat kecil.
Semua
PC menggunakan DRAM untuk memori sistem utama mereka, bukan SRAM, meskipun DRAM
lebih lambat dari SRAM dan membutuhkan overhead dari sirkuit refresh. Ini
mungkin tampak aneh untuk ingin membuat memori komputer dari sesuatu yang hanya
bisa menampung nilai untuk sepersekian detik. Bahkan, DRAM keduanya lebih rumit
dan lebih lambat dari SRAM.
Alasan
bahwa DRAM digunakan sederhana: mereka jauh lebih murah dan memakan banyak
ruang kurang, biasanya 1/4 area silikon dari SRAMs atau kurang. Untuk membangun
MB memori inti 64 dari SRAMs akan sangat mahal. Overhead dari rangkaian refresh
ditoleransi untuk memungkinkan penggunaan jumlah besar murah, memori kompak.
Sirkuit menyegarkan itu sendiri hampir tidak pernah masalah, bertahun-tahun
menggunakan DRAM telah menyebabkan desain sirkuit ini menjadi semua tapi
disempurnakan.
DRAM lebih kecil dan lebih murah dibandingkan SRAMs karena SRAMs terbuat dari empat sampai enam transistor (atau lebih) per bit, DRAM hanya menggunakan satu, ditambah kapasitor. Kapasitor, ketika energi, memegang muatan listrik jika sedikit mengandung muatan "1" atau tidak jika itu berisi "0". Transistor yang digunakan untuk membaca isi dari kapasitor. Masalah dengan kapasitor adalah bahwa mereka hanya memegang biaya untuk jangka waktu singkat, dan kemudian menghilang. Kapasitor ini sangat kecil, sehingga biaya mereka memudar terutama dengan cepat. Inilah sebabnya mengapa sirkuit refresh dibutuhkan: untuk membaca isi dari setiap sel dan menyegarkan mereka dengan "biaya" segar sebelum isi memudar dan hilang. Refreshing dilakukan dengan membaca setiap "baris" di baris chip memori satu per satu; proses membaca isi setiap kapasitor kembali menetapkan tuduhan itu. Untuk penjelasan tentang bagaimana "baris" dibaca, dan dengan demikian bagaimana refresh dicapai, lihat bagian ini menggambarkan akses memori
DRAM yang diproduksi dengan menggunakan proses yang sama dengan bagaimana prosesor adalah: substrat silikon terukir dengan pola yang membuat transistor dan kapasitor (dan struktur pendukung) yang terdiri dari setiap bit. DRAM membutuhkan biaya jauh lebih sedikit dibandingkan prosesor karena merupakan serangkaian sederhana, struktur berulang, sehingga tidak ada kerumitan membuat satu chip dengan beberapa juta transistor individual berada.
DRAM lebih kecil dan lebih murah dibandingkan SRAMs karena SRAMs terbuat dari empat sampai enam transistor (atau lebih) per bit, DRAM hanya menggunakan satu, ditambah kapasitor. Kapasitor, ketika energi, memegang muatan listrik jika sedikit mengandung muatan "1" atau tidak jika itu berisi "0". Transistor yang digunakan untuk membaca isi dari kapasitor. Masalah dengan kapasitor adalah bahwa mereka hanya memegang biaya untuk jangka waktu singkat, dan kemudian menghilang. Kapasitor ini sangat kecil, sehingga biaya mereka memudar terutama dengan cepat. Inilah sebabnya mengapa sirkuit refresh dibutuhkan: untuk membaca isi dari setiap sel dan menyegarkan mereka dengan "biaya" segar sebelum isi memudar dan hilang. Refreshing dilakukan dengan membaca setiap "baris" di baris chip memori satu per satu; proses membaca isi setiap kapasitor kembali menetapkan tuduhan itu. Untuk penjelasan tentang bagaimana "baris" dibaca, dan dengan demikian bagaimana refresh dicapai, lihat bagian ini menggambarkan akses memori
DRAM yang diproduksi dengan menggunakan proses yang sama dengan bagaimana prosesor adalah: substrat silikon terukir dengan pola yang membuat transistor dan kapasitor (dan struktur pendukung) yang terdiri dari setiap bit. DRAM membutuhkan biaya jauh lebih sedikit dibandingkan prosesor karena merupakan serangkaian sederhana, struktur berulang, sehingga tidak ada kerumitan membuat satu chip dengan beberapa juta transistor individual berada.
Ø SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM (sejenis memori
semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM
tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga
sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan
fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
Ø
EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory) adalah jenis RAM yang dapat
menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca
tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai
pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM. Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki
kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM uga harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat
semuanya berjalan dengan cepat, namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM
akan berjalan jauh lebih lambat.
Ø
FPM RAM (Fast Page Mode DRAM) adalah model DRAM paling lama. Masalah yang sering
muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni maksimum
50MHz.
Ø SDRAM (Synchronous Dynamic Random
Acces Memory). SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun
merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan transfer
66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan berjalan di
maksimal 50MHz. SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan kecepatan 133MHz
(PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk mempercepat kinerja
processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan RDRAM biasanya dapat
mendukung performa yang lebih baik.
Ø DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki
kecepatan transfer dua kali lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di
333MHz, dengan pengoperasian sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau
133MHz*2 (PC266 / PC2100). DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun
menggunakan bus parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah
dibandingkan RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
Ø RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces
Memory) adalah salah
satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation
menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8
bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua
motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri
Voodoo4. RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan tiga
pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan double
maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki latensi tinggi.
RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard Pentium 4, yang dapat
menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama ketika dipasangkan dengan
memory PC1066 RDRAM.
Daftar Pustaka
DAFTAR ISTILAH
A
Asynchronous : kendali yang akan kembali ke user tanpa menunggu proses masukan dan keluaran selesai sehingga tidak
terjadi wait loop ( waktu tunggu ).
B
-
C
CPU (Central
Processing Unit) : Bagian utama pada
komputer yang berisi unit kontrol dan aritmetika. CPU membawa perintah program.
D
Disk Drive : Media
penyimpanan data pada komputer atau perangkat
portable lain.
Device : Perangkat (keras).
E
Enterprise : Sebuah sistem dari
manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk
menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan
keuntungan. Sistem enterprise mendukung struktur organisasi yang sebelumnya
tidak mungkin untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih disiplin.
F
FAT : File Alocation Table
G
-
H
Hardware : Perengkat keras
I
Input :
alat masukan
J
-
K
-
L
-
M
Mb :
mega byte
Motor drive : untuk menggerakan piringan hardisk pada
porosnya .
N
Non-volatile memory : memory
yang datanya datanya dapat ditulis serta dihapus, tetapi data akan tetap ada walaupun dalam
kondisi off serta tidak
membutuhkan catu daya. memory ini dikenal dengan temporary memory.
membutuhkan catu daya. memory ini dikenal dengan temporary memory.
NTFS
: New Tecnologi File System
O
Output :
Alat Keluaran
P
-
R
Read write
head : magnet kecil di ujung read write arm.
S
Software : Perangkat Lunak
Ssd : Penyimpanan data yang diperkenalkan pada tahun 2008
yang menggunakan solid-state untuk
menyimpan data persisten ( chip memory non volatile).
Synchronous : Kendali yang kembali ke user program
setelah proses masukan dan keluaran selesai dilakukan sehingga diperlukan waktu
tunggu bagi user untuk akses selanjutnya.
T
-
U
Ultrabook : Ultrabook adalah sebuah
komputer dalam kategori tipis dan ringan ultraportable laptop , didefinisikan
oleh spesifikasi dari Intel.
V
Volatile memory : Memory
yang datanya dapat ditulis serta dihapus,tetapi akan hilang saat
kehilangan power (kondisi off) serta membutuhkan satu daya dalam
mempertahankan memory.
W
-
X
-
Y
-
Z
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar